Mohon tunggu sebentar ...

Tips Mengelola Diabetes Dengan Baik dan Benar

Diabetes adalah penyakit kronis yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Di Indonesia, sekitar 19,47 juta jiwa menderita diabetes melitus. Meskipun belum ada obat untuk diabetes, namun dengan strategi pengobatan dan manajemen diri, seseorang dapat meningkatkan kualitas hidup, umur panjang dan sehat. American Diabetes Association (ADA) mencatat dalam pedoman 2017 bahwa manajemen diri dan pendidikan adalah aspek penting dari perawatan diabetes. Manajemen diri diabetes dapat mengurangi kadar gula darah, risiko kematian, dan biaya perawatan kesehatan, serta berat badan pada orang dengan berat badan berlebih.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesehatan pada orang dengan diabetes melitus:

  1. Pemantauan diri

Dua indikator penting pengendalian diabetes adalah kadar hemoglobin terglikasi dan glukosa darah. Mengukur hemoglobin terglikasi memerlukan tes darah di laboratorium atau dokter, tetapi seseorang dapat mengukur glukosa darahnya sendiri di rumah. Penderita diabetes yang menggunakan insulin disarankan untuk rutin memeriksa kadar glukosa darah. Frekuensi yang tepat dari pemeriksaan gula darah bervariasi dari orang ke orang, tetapi dokter biasanya merekomendasikan pemantauan kadar gula sebelum dan sesudah makan, sebelum tidur, dan sebelum berolahraga. Penderita diabetes yang tidak menggunakan insulin juga harus memeriksa kadar gula darahnya. Pemantauan diri dapat memberikan informasi tentang efek perubahan pola makan, aktivitas fisik, dan pengobatan terhadap kadar gula darah.

  1. Pertahankan berat badan yang ideal

Penting bagi penderita diabetes atau pradiabetes untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang ideal dan sehat. Penelitian menunjukkan bahwa, di antara orang-orang dengan kelebihan berat badan, penurunan berat badan yang sederhana dan konsisten dapat membantu mengelola diabetes tipe 2 dan memperlambat tingkat pradiabetes menjadi diabetes. Mereka juga mencatat bahwa membuat penyesuaian pola makan dapat menurunkan kadar hemoglobin terglikasi sebesar 0,3% hingga 2% pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2. Terapi nutrisi juga dapat membantu pada peningkatan kualitas hidup.

  1. Dapatkan nutrisi yang baik

Menjaga pola makan sangat memengaruhi kadar gula dalam darah. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rencana makan yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi tubuh. Bagi sebagian orang, perubahan pola makan saja tidak cukup untuk mengontrol kadar gula darah. Diabetes adalah penyakit progresif, yang berarti dapat memburuk dari waktu ke waktu. ADA (American Diabetes Association) merekomendasikan penggunaan kombinasi pengobatan dan terapi nutrisi untuk mencapai target gula darah normal.

  1. Berolahraga secara teratur

Penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu mengontrol kadar gula darah, mengurangi faktor risiko kardiovaskular, meningkatkan penurunan berat badan, dan meningkatkan kesejahteraan. Salah satu studi menemukan bahwa mengikuti program latihan terstruktur selama setidaknya 8 minggu dapat menurunkan kadar hemoglobin terglikasi sekitar 0,66% pada peserta dengan diabetes tipe 2. ADA merekomendasikan berolahraga setidaknya 10 menit per sesi atau sekitar 30 menit per hari dalam seminggu.

  1. Minum obat secara teratur

Konsumsi obat secara teratur dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Jika seseorang dengan diabetes tidak minum obat seperti yang direkomendasikan oleh dokter, dapat menyebabkan:

  • Sulit mencapai target klinis
  • Peningkatan komplikasi
  • Peningkatan kemungkinan kematian dini
  • Peningkatan biaya perawatan kesehatan secara keseluruhan
  1. Berhenti merokok

ADA menyarankan semua orang dengan pradiabetes atau diabetes untuk menghindari produk tembakau, termasuk rokok elektrik. Orang dengan diabetes yang merokok memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular, kematian dini, dan komplikasi diabetes, serta kontrol gula darah yang lebih rendah, dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.

Selain mengelola diabetes dengan baik dan benar dari penderita, keluarga juga disarankan untuk dapat membantu proses perubahan pola hidup dan manajemen diri pada penderita diabetes. Tujuannya adalah penderita diabetes dapat meningkatkan kualitas hidupnya menjadi lebih baik.

Sumber:

ADA (2017). 2017 National Standard for Diabetes Self-Management Education and Aupport.

ADA (2016). Physical Activity/Exercise and Diabetes: A Position Statement of the American Diabetes Association.

ADA (2019). 5. Lifestyle Management: Standards of Medical Care in Diabetes-2019.

MedicalNewsToday (2019). How to Manage Diabetes.