Mohon tunggu sebentar ...

KEBIASAAN - KEBIASAAN YANG DAPAT MERUSAK GINJAL

Ginjal adalah salah satu organ penting dalam tubuh sehingga kesehatannya harus dijaga. Organ ginjal berperan dalam mengeluarkan sisa-sisa produk dari tubuh, menyeimbangkan cairan tubuh, memproduksi sel darah merah, mengatur tekanan darah dan mengaktifkan vitamin D untuk kesehatan tulang dan gigi.

Tanpa disadari, beberapa kebiasaan yang sering kita lakukan berdampak buruk pada kesehatan ginjal. Jika ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik, tubuh akan kehilangan kemampuan untuk menyaring darah dan mengeluarkan limbah/racun dari dalam tubuh.

Berikut beberapa kebiasaan yang dapat merusak ginjal:

  1. Kurang minum air

Kurang minum air putih dapat mengganggu fungsi ginjal dan akan menyebabkan penyakit gagal ginjal. Gangguan ginjal dalam tahap ringan masih dapat diatasi dengan minum banyak air putih. Namun, jika sudah gagal ginjal, hanya bisa diatasi dengan cuci darah atau cangkok ginjal. Untuk menjaga ginjal tetap sehat dan berfungsi dengan baik, sebaiknya konsumsi air putih sebanyak 1,5 liter hingga 2 liter perhari.

  1. Konsumsi garam berlebihan

Konsumsi garam berlebih menyebabkan peningkatan konsentrasi garam/natrium sehingga terjadi peningkatan volume cairan ekstraseluler yang menyebabkan terjadinya peningkatan volume plasma, curah jantung dan tekanan darah. Akibat peningkatan darah pada jangka Panjang dapat menyebabkan penebalan dinding ventrikel kiri dan beberapa penyakit penyerta pada gagal ginjal kronik sehingga mempercepat buruknya fungsi ginjal.  WHO (World Health Organization) menganjurkan untuk membatasi konsumsi garam 2.400 mg atau 1 sendok teh garam per hari.

  1. Sering menahan buang air kecil

Sering menahan buang air kecil bisa menjadi penyebab gangguan ginjal. Kebiasaan buruk ini membuat bakteri berkembang biak dan mengganggu Kesehatan ginjal.

  1. Banyak mengonsumsi gula

Terlalu banyak gula juga dapat mengganggu Kesehatan ginjal. Ketika kadar gula darah berlebih dan dalam jangka panjang akan menyebabkan kondisi diabetes. Kurang terkendalinya kadar gula darah (gula darah puasa >140-160 mg/dL) dapat menimbulkan nefropati diabetic atau dikenal juga dengan ginjal diabetes. Perhatikan asupan gula harian agar terhindar dari penyakit ginjal. Konsumsi gula 50 gram/orang/hari atau setara 4 sendok makan/orang/hari.

  1. Merokok dan minum alcohol berlebihan

Penelitian-penelitian epidemiologi menunjukan bahwa merokok memiliki kaitan dengan penyakit ginjal kronik. The Multiple Risk Factor Intervention Trial (MRFIT) pada tahun 2003 menginvestigasi 332.544 laki-laki dan mendokumentasikan bahwa merokok berhubungan secara bermakna dengan peningkatan risiko penyakit ginjal tahap akhir. Selain merokok, kebiasaan mengonsumsi alkohol juga dapat merusak Kesehatan ginjal. Alkohol dapat menyebabkan perubahan fungsi ginjal dan membuat tubuh mengalami dehidrasi.

Untuk menjaga ginjal sehat, pastikan mulai merubah kebiasan-kebiasan buruk seperti di atas. Perbanyak aktifitas dan olahraga agar tubuh bugar sehingga aliran darah dan metabolism glukosa menjadi lebih baik. Kedua hal tersebut merupakan faktor penting dalam menjaga Kesehatan ginjal.

Memperbanyak konsumsi air putih dan tidak sembarangan konsumsi obat-obatan merupakan Langkah bijak agar ginjal tetap sehat.

Sumber:

Hafiduddin, M., & Azlam, M. 2016. Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Manfaat Cairan Dengan Perilaku Konsumsi Air Putih. Profesi: Vol.13, No.2.

Muliyati, Hepti dkk. 2011. Hubungan Pola Konsumsi Natrium dan Kalium serta Aktifitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Rivandi, J., & Yonata, A. 2015. Hubungan Diabetes Melitus Dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik. Majority: Vol.4, No.9.