Mohon tunggu sebentar ...

Tips Menyeimbangkan Hormon Secara Alami

Ketidakseimbangan hormon dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Bahkan perubahan kecil dalam kadar hormon dapat mengakibatkan efek buruk, termasuk stres berlebih pada tubuh. Gejala dapat bertambah buruk dari waktu ke waktu, dan ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan masalah kronis lainnya.

Bagi sebagian orang, merubah gaya hidup dapat membantu mengembalikan kadar hormon menjadi stabil. Namun terkadang memerlukan perawatan konvensional jika kondisinya cukup parah.

Perawatan konvensional untuk hormon tidak seimbang biasanya mencakup terapi hormon sintetis, pil KB, suntikan insulin, obat tiroid, dan banyak lagi. Sayangnya, bagi sebagian besar orang yang menderita gangguan hormonal, mengandalkan jenis perawatan sintetis ini dapat menyebabkan beberapa hal seperti:

  • Membuat orang bergantung pada obat resep selama sisa hidup mereka untuk menjaga gejala tetap terkendali.
  • Hanya menutupi gejala tetapi tidak menyelesaikan masalahnya, yang berarti pasien dapat terus mengalami gejala lain saat gangguan berlangsung.
  • Berpotensi menyebabkan risiko lebih tinggi mengalami efek samping yang serius, seperti stroke, osteoporosis, kecemasan, masalah reproduksi, kanker dan banyak lagi.

Apakah mungkin untuk menyeimbangkan hormon secara alami? dalam banyak kasus hormon dapat diseimbangkan dengan beberapa cara alami, diantaranya:

  1. Tidur yang cukup

Tidur merupakan salah satu faktor terpenting untuk menjaga keseimbangan hormon. Beberapa hormon dapat naik dan turun sepanjang hari sebagai respons terhadap masalah kualitas tidur. Menurut sebuah studi tahun 2015, efek buruk dari gangguan tidur pada hormon dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan masalah nafsu makan. Mendapatkan kualitas tidur yang baik dapat membantu tubuh mengatur kadar hormone tetap stabil.

  1. Mengelola stres

Sebuah studi tahun 2017 menunjukkan hubungan antara stres, sistem endokrin, dan kadar hormon. Para peneliti berpendapat bahwa hubungannya kuat, bahkan dengan tingkat stres yang rendah dapat menyebabkan respons endokrin. Stres menyebabkan peningkatan adrenalin dan kortisol. Jika kadar hormon ini terlalu tinggi, maka dapat mengganggu kesehatan tubuh dan berkontribusi pada faktor-faktor seperti obesitas, perubahan suasana hati, dan bahkan masalah kardiovaskular. Maka dari itu, penting untuk menemukan cara mengurangi tingkat stres. Sebuah studi tahun 2015 menunjukkan bahwa tindakan sederhana seperti mendengarkan musik mampu mengurangi stress secara signifikan.

  1. Berolahraga

Efek hormonal dari olahraga teratur dapat mencegah makan berlebihan. Sebuah studi tahun 2014 mencatat bahwa hanya dengan olahraga singkat dapat membantu mengatur hormon yang mengontrol nafsu makan. Sebuah artikel tahun 2017 menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara teratur mengurangi risiko resistensi insulin, sindrom metabolik, dan diabetes tipe 2.

  1. Jaga pola makan sehat

Menjaga pola makan sehat mampu mempertahankan hormone yang stabil. Serat memainkan peran penting dalam kesehatan usus, dan juga dapat membantu mengatur hormon seperti insulin. Sebuah studi tahun 2014 mencatat bahwa beberapa jenis serat bekerja untuk menyeimbangkan kadar hormon, yang dapat membantu seseorang mempertahankan berat badan yang sehat. Konsumsi lemak sehat juga dapat membantu menjaga keseimbangan hormon yang terlibat dalam nafsu makan, metabolisme, dan perasaan kenyang. Dan juga sebuah studi tahun 2018 menunjukkan bahwa asam lemak rantai menengah, seperti minyak kelapa atau minyak sawit merah, dapat bekerja untuk mengatur sel-sel yang berperan atas respons tubuh terhadap insulin. Selain lemak dan serat, asupan gula juga berpengaruh pada kondisi hormonal seseorang. Gula berperan dalam masalah seperti penyakit metabolik dan resistensi insulin. Hal ini menunjukkan bahwa menghindari atau membatasi gula dari makanan dapat membantu menjaga kadar hormon, termasuk hormone insulin, tetap terkendali.

  1. Berhenti merokok

Asap tembakau dapat mengganggu beberapa hormone, menurut sebuah studi tahun 2018, asap dapat mengubah kadar hormon tiroid, merangsang hormon hipofisis, dan bahkan meningkatkan kadar hormon steroid, seperti kortisol, yang terkait dengan stres.

Hormon mempengaruhi berbagai fungsi tubuh, dan bahkan ketidakseimbangan kecil dapat menyebabkan konsekuensi buruk bagi tubuh. Bagi sebagian orang, melakukan perubahan pola makan dan gaya hidup dapat mengembalikan keseimbangan hormone yang sehat. Ikuti Langkah-langkah di atas untuk menjaga hormone tetap stabil, dan konsultasikan dengan dokter jika mengalami gangguan hormonal yang cukup mengganggu.

Sumber:

Wood, K. MedicalNewsToday. 2021. How Can I Balance My Hormones?.

Kim, T., et al. 2015. The Impact of Sleep and Circadian Disturbance on Hormones and Metabolism. International Journal of Endocrinology: 591729.

Cho, Y., et al. 2015. Effects of Artificial Light at Night on Human Health: A Literature Review of Observational and Experimental Studies Applied to Exposure Assessment. Chronobiology International. 32(9): 1294-310.

Yaribeygi, H., et al. 2017. The Impact of Stress on Body Function: A Review. EXCLI Journal. 16: 1057-1072.

Schubert, M M., et al. 2014. Acute Exercise and Hormones Related to Appetite Regulation: A Meta-Analysis. Sports Medicine Journal, 44(3):387-403.

Darbre, P D. 2018. Overview of Air Pollution and Endocrine Disorders. International Journal of General Medicine, 11: 191-207.